Komponen Dalam Merakit Drone Racing FPV | Canggieh

Drone Rakitan Canggieh.com

Canggieh.com- Seperti yang sudah kita jelaskan di postingan sebelumnya pada Drone Racing FPV, merakit rc drone quadcopter bagi sebagian orang memiliki kesenangan dan kepuasan sendiri termasuk penulis juga sependapat karena disini kita bisa memilih komponennya sendiri mau yang murah atau mahal kita tentukan sendiri atau komponen baru dan bekas juga boleh. Perlu di ingat Hobi ini memliki tingkat kerusakan yang tinggi apalagi kalau sudah kecanduan siap-siap saja kuras dompet, karena untuk memainkan rc drone di awal-awal ini pasti akan mengalami crash, yang sudah mahir pun tetep sama sering crash juga banyak faktor sebenarnya yang mempengaruhi seperti angin kencang, di samber burung, tiba-tiba drone mati waktu terbang dll maka siapkan mental dan dompet yang tebal.

Persiapan untuk merakit Drone Racing FPV sebenarnya tidak ada aturan baku disini berdasarkan pengalaman penulis saja komponen apa saja yang perlu di siapkan dan ada sedikit penjelasannya secara umum:

Frame

Frame pada drone ini perannya sangat penting karena ini sebagai penopang dari semua komponen yang nantinya akan di pasang, di pasaran frame drone memiliki ukuran dan bahan yang berbeda-beda, bahan untuk frame drone racing biasanya terbuat dari serat carbon, bahan plastik dan bahan 3D print, dari bahan-bahan tersebut ada kelebihan dan kekurangan masih-masing dan ukuran yang terkecil sekelas Micin Micro Cinewhoop sampe ukuran 10inch, dan perhatikan motornya frame untuk motor brushed dan brushless itu berbeda.
Frame Toothpick 3inc bahan carbon

FC Flight Controller

FC (Flight Cotroller) ini merupakan komponen yang mengatur segala aktifikas kontrol pada drone tersebut, di FC ini terdapat chip atau processor sebagai cpunya atau otaknya jenis CPUnya itu ada F1, F3, F4, F7 dan H7 dari banyaknya CPU untuk sekarang F4 dan F7 yang paling populer di gunakan karena untuk pendahulunya F1 dan F3 sudah tidak mecukupi dari segi penyimpanannya dan performanya. FC di pasaran sudah sangat beragam dan semakin lengkap jadi memudahkan bagi yang mau merakit tentunya. di FC ini terdapat program atau firmware yang mana untuk mengakses program ini kita perlu PC bahkan bisa juga di setting lewat smartphone, firmware tersebut di antaranya Betaflight, EMUFlight, CleanFlight, KISS, iNAV, Openpilot, Raceflight, kalau untuk drone racing biasanya pakai Betaflight, Emuflight, Cleanflight dan yang hardware kelas premium biasanya pakai KISS. Baca tentang FC lebih lanjut disini FC Flight Controller Drone FPV  .
FC F411 ukuran 20x20

ukuran FC secara umum kalau untuk drone rakitan itu ada FC 16x16, FC 20x20, FC 25.5x25,5 FC Ketupat sebutannya, FC 30x30. Setelah tadi memutuskan frame yang mana akan di gunakan pemilihan FC juga terpengaruh karena tiap frame memiliki tempat FC yang berbeda misalkan frame Micin micro cinewoop itu hanya muat FC ukuran 25.5mm x 25.5mm. 

Karena perkembangan FC sekarang di buat ringkas dan kecil jadi ada Board FC biasa dan Board FC AIO (All In One), Board FC biasa hanya CPU, Barometer, kompas, blackbox belum termasuk PDB, ESC, VTX, RX jadi kompponen lain harus dipasang terpisah. FC AIO biasanya sudah lengkap mencakup semuanya setFC, ESC, VTX, RX semua dalam satu board 

PDB Power Distribution Board

PDB (Power Distribution Board) ini berfungsi untuk mendistribusikan tegangan pada tiap-tiap komponen tapi seiring perkembangan PDB sudah terintegrasi langsung pada board FC atau board ESC bahkan yang lebih lengkap FC AIO jadi sudah tidak perlu membeli PDB sendiri
PDB Matek System

ESC Electronic Speed Controller

ESC (Electrinic Speed Controller) ini merupakan komponen yang berfungsi mengontrol kecepatan motor berdasarkan printah dari CPU FC. Di ESC sendiri terdapat program khusus yang mengatur seperti BLHeli, Simonk, KISS dan ada juga yang berbayar seperti JESC, yang paling umum di gunakan di erbagai macam ESC biasanya BLHeli, Drone quadcopter membutuhkan 4 buah ESC masing-masing ESC menggerakkan 1 motor.
ESC AIO HAKRC 20A ukuran 20x20

ada 2 jenis ESC yang biasa di pakai drone ESC motor Brushed dan ESC Motor Bushless, jadi apabila menggunakan motor Brushed tidak bisa pakai ESC bruhless begitupun sebaliknya. ESC bisa pakai yang satuan atau ESC AIO artinya ESC dalam satu board terdapat 4 buah ESC, ukuran ESC sendiri berbeda-beda kalo yang satuan ukuran bervariasi tapi kalao yang AIO yang umum di gunakan rakitan  Drone quadcopter itu ukuran 16x16, 20x20, 25.5x25.5, 30x30.

Jenis lainya pada ESC ada pada keluaran arusnya ESC 5A, ESC 20A, ESC 60A semakin besar arus semakin besar pula power yang di keluarkan  

Motor Brushed atau Brushless

Motor Brushed secara susunan memiliki 2 kutub magnet dan posisi angker lilitan berada di tengah dan memiliki 2 kutub kabel + dan - , yang berputar pada motor ini adalah angker lilitanya di bagian tengah yang terhubung dengan 2 brush + dan - , secara umur motor ini relatif pendek.
scara umum ukuran motor brushed yang di pakai rakit drone racing bisanya 615, 617, 716, 720, 8520 

Motor Brushless secara susunan sama dengan brushed jumlah magnet yang di miliki lebih banyak biasanya ada 12 magnet bahkan lebih, bagian yang berputar dari motor ini adalah magnetnya dan berumur panjang alias tidak gampang rusak, motor ini memiliki 3 buah kabel dan polaritasnya di atur oleh ESC 

merakit drone untuk kelas Micin micro cinewhoop biasanya pakai motor 0802, 1102,1103 , untuk kelas 2 - 3inch biasanya pakai 1103, 1104, 1106, 1108, untuk kelas 3 - 4inch bisanya pakai 1106, 1108, 1204, 1202,5, 1303, 1404, untuk kelas 5inch biasanya pakai 1808, 2004, 2205 dll

Tiap motor memiliki spesifikasi sendiri meskipun ukurannya sama tapi beda pabrikan maka besar kemunkinan spesifikasinyapun beda misalkan motor 1104 8600kv 3S itu artinya motor memiliki secara kasarnya 8600RPM dengan supplay tegangan maksimal 3S jadi kalau di beri tegangan 4S motor akan cepet panas dan bisa terbakar
Motor Burhless Betafpv 2004 3300kv

Motor Bruhed 8520 15000kv

Camera Dan VTX Video Transmiter

Camera merupakan alat untuk menangkap gambar saat terbang, camera yang di gunakan drone racing  FPV kebanyakn camera analog meskipun sekarang mulai banyak kamera digital untuk drone harga tentu lebih mahal dari yang analog. Dimensi kamera yang dipakai untuk kelas micro cinewhoop biasanya 14x14 seperti caddx turbo eso v2, Runcam nano 2, untuk yang lebih besar dimensi 19x19, 23x23, 16x16
Camera AIO VTX

VTX (Video Transmiter) 

komponen ini berfungsi untuk mengirimkan video ke goggle atau monitor FPV, karena VTX merupakan transmiter maka memiliki daya pancar secara umumnya semakin besar daya pancarnya semakin luas sinyal yang di pancarkan. Daya pancar VTX yang sering di pakai perakit drone biasanya 25mw, 100mw, 200mw, 600mw, 800mw, 1000mw dll. daya pancar bukan hanya di pengaruhi oleh VTX saja tapi juga penggunaan antena yang tepat pada kedua sisi yaitu TX dn RX. 

Ukuran drone berpengaruh terhadap pemilihan kamera dan VTX, misalkan Micro Cinewhoop dengan baterai 1s-2s camera yang paling cocok kecil dan ringan dan VTXnya maksimal 200mw jadi ga bisa yang terlalu besar karena VTX yang powernya besar memerlukan tegangan yang besar 3S keatas
VTX AKK FX3 ukuran 20x20

Remot TX dan Reciever RX

Remot TX ini merupakan salah satu bagian penting di hobi ini, karena memilih Tx kalo ga cocok di tangan kita maka akan kurang nyaman ketika di gunakan, dan tentu fungsinya untuk mengontrol Drone kita, brand Remot yang paling banyak di pakai itu ada Flysky, FrSky, Futaba, Radiomaster, RadioLink, TBS, Jumper. Untuk  pemula biasanya memakai Flysky karena harganya yang paling murah di antara lainnya, kalau mau long range bisa pakai TBS atau FrSKy dengan modul R9. Tiap Brand memiliki protocol sendiri jadi kalau pakai Flysky maka RX Receiver harus dari Flysky juga, tapi beda lagi dengan TX yang multiprotocol seperti Jumper bisa berganti-ganti RX
Receiver Frsky XM+


Remot Frsky Qx7

Goggles atau Monitor FPV

Goggles FPV atau Monitor FPV ini merupakan alat yang di gunakan menangkap sinyal video yang di pancarkan VTX dari drone. Goggle sendiri ada 2 janis Goggle analog dan Goggle digital. 

Goggle analog menggunakan frekuensi 5.8ghz kenapa 5.8ghz katanya frekuensi ini legal di banyak negara, dan untuk antena bisa di buat lebih kecil, karena ini analog jangan harap gambarnya bening analog itu indentik layar semutan karena ini teknologi lama. 

Goggle digital seperti milik raksasa produsen Drone DJI FPV System ini merupakan system FPV yang terbaru dan masih mahal. yang perlu di perhatikan pada Goggle Dan VTX ini ada penggunaan antena, RX dengan sensitivitas yang bagus, VTX dengan power dan frekuensi yang akurat, selain itu untuk hasil gambar yang lebih baik biasanya para pemain menambahkan modul Diversity pada gogglesnya, 

Diversity artinya memakai dua RX bersamaan sistemnya nanti RX mana yang pling bagus itu yang di tampilkan ke layar goggle

Goggles Analog Fatshark

Goggles  Digital DJI FPV System

Baterai

Baterai Drone kebanyakan menggunakan baterai jenis LiPo (Lithium-ion Polymer) tapi khusus untuk Drone Racing FPV agak berbeda, drone racing membutuhkan supplay power yang besar pada output baterainya karena untuk mengimbangi ritme throtthel atau secara umumnya gasNya di betot. Jadi ketika throtthel di tarik secara signifikan maka akan mengambil daya yang besar dari baterai kalau baterai tidak bisa mengimbanginya maka power drop dan drone menjadi kurang bertenaga.

Output pada baterai sering di katakan dengan Tingkat Discharge Rate dan di tandai pada baterai dengan C rate. besaran C rate untuk drone biasa kelas toys terkadang cuma 30c untuk drone racing C rate 75C atau lebih. 

Drone Racing bisa di kategorikan dari baterai misalkan untuk kelas 1S artinya 1cell baterai dengan tegangan 3.7volt, drone  racing 1S di pasaran biasanya untuk micin Micro Cinewhoop tapi seiring perkembangan 1S bukan hanya di Micro Cinewhoop bahkan sampai kelas 2inch sampai 3inch. drone kalao di kategorikan dari baterai ada 1S, 2S, 3S, 4S, 5S, 6S.
GNB 450mAh 80C 1S

1cell baterai bertegangan 3.7volt maka apa bila 2S baterai menjadi 7.4volt karena baterai di susun secara seri. Semakin banyak cell baterai yang di gunakan semakin responsif dan bertenaga. Untuk menentukan berapa cell yang perlu di gunakan maka harus melihat spesifikasi pada setiap komponen, apabila berniat menggunakan 3S baterai 11.1volt maka harus pastikan setiap komponen mampu di supplay tegangan 3S karena kalau ternyata tidak mampu maka komponen tersebut berakibat langsung rusak. 

Baterai memiliki kapasaitas yang beragam karena semakin besar kapasitas maka beban semakin berat, merakit drone racing berat adalah suatu hal yang harus dan Wajib di perhatikan, tapi juga jangan terlalu besar ga juga sampai terlalu kecil, terlalu besar tentu membuat Drone sulit terbang dan kalau kekecilan drone bisa terbang cuma jam terbang jadi lebih pendek. Untuk micro cinewhoop 65 yang memakain 1S biasanya paling optimal memakai  300mAh. untuk 3S kelas 2.5inch biasanya paling optimal memakai 450mAh maksimal 500mAh.
GNB 750mAh 5S 80C

Proses pengisian baterai atau cara Charge baterai tentu di perlukan alat khusus sesuai tipe baterainya karena kita memakai baterai Li-Po maka di perlukan Li-Po Charger. Di pasaran Charger ini sangat banyak ada yang murah sampai mahal tentunya tergantung dompet masing-masing. memilih Li-Po charger sangat penting karena ini berhubungan dengan umur baterai, di sarankan memakai charger yang memiliki fitur smart charger meski mahal dikit tapi ini sebanding dengan hasilnya life time baterai jadi lebih lama.

Tips lain untuk Charging baterai yaitu ketika mau mengisi baterai sebaiknya keluaran Arus charger di sesuaikan terhadap kapasitas baterai. Jadi apabila baterai berkapasitas 300mAh maka Arus charger di atur di bawah 300mAh memang akan lebih lama proses pengisianya tapi ini mempengaruhi umur baterai sesekali boleh memakai arus yang lebih besar karena terburu-buru mau di pakai tapi tentu resiko tanggung sendiri

1 komentar untuk "Komponen Dalam Merakit Drone Racing FPV | Canggieh"